Social Icons

Pages

Sabtu, 18 Mei 2013

Let's Make Some Noise!


"I'm a concert geek."

Iyaah, kamu gak salah baca kook. Saya, yang mungil bin kecil, yang (berkemungkinan besar) bakal terhimpit di keramaian, yang (berkemungkinan besar) bakal kesulitan menghirup oksigen di kerumunan orang karena kalah tinggi ini, suka sekali nonton live concert. Memang sih, gak banyak konser yang saya tonton secara langsung, tapi kalau ada kesempatan buat nonton, saya pasti ribuut bin ribeut ngajakin kawan-kawan semua buat nonton *i tell you yah, kalo nonton konser emang enaknya datang ramean biar bisa bersatu saling melindungi pluuus, sekalian bisa juga menerobos untuk berdiri di garda depan*pengalamaan* :D Pertama kali nonton konser sih emang parno abiis : takut gak kebagian oksigen lah, takut berdesak-desakan lah, takut rusuh, tapi ternyata, selama kita tenang (dan banyak-banyak dzikir juga dalem hati), kecemasan-kecemasan saya hilang dan nonton konser bisa jadi menyenangkan :).

Apa serunya sih nonton live concert? Apalagi yang gratisan? Udah ruamee, gerah, disiram-siram macam taneman aja, gak banget deh. Naah, tapi yah, buat saya, sensasi saat nonton konser itu priceless, apalagi kalau kita emang suka sama si penampil itu. Bahkan di beberapa kasus, yang tadinya gak suka sama penyanyi / band tertentu, karena nonton konsernya secara langsung jadi jatuh cinta deeh sama penyanyi / band itu. Soal keamanan saat nonton konser *apalagi yang gratisan,dan so far emang saya nontonnya yang gratisan :D* emang sih mesti kudu hati-hati coz di sini tempatnya orang berkerumun, pastinya ada beraneka ragam orang dengan motif yang beragam pula buat nonton konser : ada yang emang pure buat menikmati musik, ada yang ikut-ikutan, ada yang cari-cari uang (dari grepe-grepe kantong/tas orang), ada yang cuma iseng mampir bergabung di keramaian, macem-macem.. tapi buat kamu yang emang pengen nonton konser, gak usah khawatir macem-macem deh. Percaya kalo niat kita baik, pasti juga bakal baik-baik, dan alhamdulillah selama nonton konser, saya (dan kawan-kawan) baik-baik saja & konsernya berjalan lancar :). Juga liat-liat yang konser itu siapa dan kira-kira massa-nya seperti apa, agar aman saat menonton, dan lebih baik kalo kita stay di dekat petugas keamanan biar memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain ada sensasi tersendiri saat nonton konser, saya juga suka energi si penampil saat konser. Kalo kata si penampil sih, dengan adanya konser dan si penampil itu ditonton sekiaan banyak orang, membuat si penampil merasa mendapat sumbangan energi dari para penonton, yang akhirnya energi dari penonton diserap sama di penampil, dan voila, jadilah performa yang memukau! Begitu juga penonton, juga mendapatkan energi dari si penampil. Jadi antara penampil dan penonton saling bersinergi, yang mana cuma bisa terjadi di live concert , dimana sang penampil dan para penonton saling bertemu, tidak lagi sebatas lewat earphone atau video saja, tapi bisa bersinergi langsung. Keren kaan! :)

Nah, sekarang i wanna reveal something niih. Jadi ceritanya saya ituh ngidam bangeet pengen nonton Java Jazz Festival yang biasanya diadain di bulan Maret di ibukota sanah. Tetapih, karena rada susah yaa buat ngumpulin massa nonton JJF (kan enaknya nontonnya ramean,atau seenggaknya sama yang demen nonton konser juga) dan mesti ke ibukota segala, dan harga tiketnya yang..... *etapi sebenernya worth it siih,kan sensasi nonton konser priceless* intinya saya belum berjodoh buat nonton JJF. Tapi oh tapii, malam ini, sepertinya keinginan saya dijawab dengan cara yang lain :), malam ini saya dapat video Maliq & d'essentials dari akun @JavaJazzFest (thanks @JavaJazzFest tau ajah kalo saya suka Maliq iih~~ :) and this account keep posting another videos which all is cool! Yah, kali ini walau belum bisa bersinergi langsung dengan si penampil, tapi dengan liat live show-nya buat saya, saya jadikan warming-up sebelum kita bertemu di live concert. Okeeh! Seperti yang biasa diserukan sang penampil : Let's make some noise! :)




Maliq & d'essentials performed on Java Jazz Festival 2009 : "Kangen" sampai "Terdiam"

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text