Saya bukanlah orang yang suka dengan hal-hal dingin, tidak suka minum air dingin, makan nasi yang dingin, cuaca dingin, ataupun suhu ruangan yang dingin. Di tempat saya tinggal sebenarnya termasuk daerah yang panas dan bikin gerah, sehingga perlu untuk memasang pendingin ruangan, paling tidak kipas angin. Di kamar saya pun akhirnya terpasang juga kipas angin, walau sebenarnya kipas angin di kamar lebih digunakan untuk sirkulasi udara di kamar, bukan untuk mendinginkan ruangan.
Kipas angin ini sudah lama terpasang di kamar. Saya lupa sejak kapan kipas ini menempati tempatnya di sisi atas tembok kamar, dan kipas ini juga sudah lama sekali tidak berfungsi. Karena penghuni di rumah yang perempuan-perempuan tangguh semua, yang tidak mengerti urusan mesin, jadi kipas angin itu dibiarkan saja. Pun ketika bertanya kepada kakak juga saudara laki-laki lainnya, juga tidak mengerti perihal mogok berputarnya kipas angin itu. Namun kipas angin tetap terpajang di kamar, menjadi saksi akan apa yang terjadi di kamar, juga menyimpan kenangan-kenangan dari kamar.
Lebaran ini kami kedatangan teknisi yang merupakan adik ipar dari kakak saya. Maka segala benda-benda rusak yang bermesin pun ditanganinya, mulai dari televisi, speaker, juga kipas angin di kamar. Semua benda-benda akhirnya bisa kembali berfungsi, termasuk kipas angin. Saat masuk kamar tadi, saya memperhatikan kipas angin yang kembali berputar. Saya pun mematikan kontaknya, dan melihatnya berhenti. Lantas tak lama kemudian, saya kembali menyalakan kontaknya. Saat itu cuaca memang sedang gerah, tapi saya menyalakannya bukan karena ingin menghalau gerah, tapi ingin melihat kipas itu kembali berputar.
Kipas angin yang lama terdiam di kamar kini dapat kembali berputar. Seperti halnya kenangan lama yang kembali berputar di dalam benak. Kenangan indah, kenangan manis, kenangan pahit, semua bisa terputar sempurna dan membuat kita terbawa dalam kenangan lama itu. Sayangnya kenangan tak selalu seperti kipas angin yang bisa diatur kapan bisa berputar, dan kapan kita bisa menghentikan putarannya. Kenangan bisa selalu datang tanpa komando. Kenangan indah, kenangan manis, kenangan pahit, berjejal terputar membaur menjadi satu. Namun kita sebenarnya bisa mengambil alih komando atas kenangan yang seenaknya berputar-putar. Karena kenangan hanyalah tinggal kenangan, bagian dari masa lalu yang jangan sampai mengganggu masa depanmu. Karena yang terpenting adalah apa yang akan berputar di masa depanmu yang bisa menjadikanmu "sesuatu" - seorang yang lebih baik tentu.
Note : buat kipas angin di kamar, selamat bertugas kembali ya! Kalau boleh sedikit alay, saya mau buat singkatan buat kamu, pas! (pas: panggilan buat Cipas). Selamat CLBK = Cipas Lama Berputar Kembali. :D
August 10th, 2013
11:27 p.m.
0 komentar:
Posting Komentar