Social Icons

Pages

Senin, 28 Oktober 2013

Konser Sheila on 7 yang Menjelma Nyata

Tuhan tolonglah...Tuhan tolonglah~~~~


Bulan Oktober ini sepertinya benar-benar bulannya Yogyakarta seiring ulang tahun kota ini beberapa minggu yang lalu dan bertambah tumbuhnya pula kecintaan saya terhadap kota Yogya. Kali ini tak perlu bertandang ke Yogya untuk merasakan hangatnya Yogya, karena salah satu band ternama asal Yogyakarta yang juga (mungkin/pastinya) identik dan juga bisa dijadikan sebagai ikon Yogya tampil di kota di mana saya lahir dan tumbuh, setelah penantian selama hampir belasan tahun akhirnya kesempatan untuk menyaksikan band yang saya suka sejak SD ini datang juga.

Jika menilik ke belakang, band yang kini digawangi oleh empat orang bapak-bapak namun tentunya masih memukau (Duta, Eross, Adam, dan Brian) pernah mengalami tragedi saat menggelar konser di kota saya pada tahun 2000 yang merenggut empat korban jiwa dan juga membuat band ini jadi tidak pernah tampil di kota saya di setiap kali rangkaian turnya. Untuk saya yang sudah menyukai band ini dari album pertamanya dan rela menabung (saat itu masih SD) untuk membeli kasetnya, absennya Sheila on 7 di kota saya menyisakan sedikit rasa kecewa, namun saya tetap mengikuti dan menyukai lagu-lagunya. Pun saat di bulan Juni 2013 ketika saya berada di Semarang, saya telat mengetahui kalau Sheila on 7 plus Maliq & d'essentials (band kesukaan saya selanjutnya) tampil di kota Semarang, namun pada hari tampilnya saya malah tengah berada di Yogya. Rasanya tinggal selangkah lagi untuk menyaksikan penampilan mereka, namun urung terjadi ternyata rasanya lebih tidak mengenakkan dibanding merasakan absennya penampilan Sheila on 7 di kota saya. Maka, ketika kali ini band tersayang asal kota yang juga saya sayangi tampil di sini, saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Band kesayangan ini pun dijadwalkan tampil di sore hari, dan semenjak siang harinya kota saya diguyur hujan deras yang membuat saya sedikit cemas. Tentu, derasnya guyuran hujan tak lantas menggentarkan langkah saya untuk menyaksikan penampilan band yang telah diidam-idamkan. Hanya saja untuk mendapatkan izin dari mami tercinta jadi perlu pendekatan lagi setelah sebelumnya mulus-mulus saja untuk mendapatkan izin nonton konser, namun lantas berubah saat melihat perubahan cuaca. Akhirnya dengan berbekal membawa jaket dan payung yang saya siapkan di depan mami *agar ia percaya bahwa anaknya membawa sesuatu untuk melindungi diri dari hujan*, saya pun dibolehkan pergi, juga dengan pesan untuk membeli minyak goreng sepulang dari konser nanti *random sekali ya si mami :D*. Sebelum berangkat, saya mengecek linimasa band tersebut dan pihak penyelenggaranya -- tertulis kalau bandnya akan tampil setengah jam lagi. Saat itu hujan mulai reda dan saya pun memutuskan berangkat sendiri sambil mengatur janji dengan teman-teman tersayang untuk bertemu di lokasi konser saja pukul setengah empat sore, walau saya tak begitu yakin teman-teman saya akan datang tepat waktu. Benar saja, sesampainya di sana saya tidak menemukan mereka. Sementara dari luar arena konser saya menunggu sambil mencuri dengar kalau-kalau Sheila on 7 yang tampil, dan saya akan nekad masuk sendirian jika mereka belum kunjung datang. Namun setelah menunggu sekitar setengah jam, akhirnya teman-teman saya datang dan kami pun langsung memasuki arena konser dengan perasaan (saya) yang membuncah-- menyambut kesempatan yang merekah.

Ketika memasuki arena konser, kami langsung mencari titik yang nyaman dan terjangkau pandangan. Setelah mendapatkan titik yang lumayan nyaman, kami pun masih harus menunggu penampilan band kesayangan ini. Sekitar pukul lima kurang  lima belas menit, band yang telah ditunggu-tunggu ini muncul juga dan pecahlah suara teriakan dari mana-mana, tentu, termasuk dari saya! :D. Dan berikut ini daftar lagu yang dibawakan oleh band ternama namun tetap sederhana bersahaja sejagad raya ini:

........   1. Hari Brsamanya
........   2. Sahabat Sejati
........   3. Seberapa Pantas
16:52  4. Pemuja Rahasia (baru pada lagu ke-empat ini Duta berinteraksi dengan penonton                          *setelah di tiga lagu pertama langsung main tanpa menyapa *mereka nervous juga kali,                   ya?* Duta pun mengajak penonton untuk melambaikan tangan sambil mengikuti nada
                "Na na na na na...." yang menjadi pembuka lagu.)
17:03   5. Yang Terlewatkan
17:07   6. Bapak-bapak (saya berada di gerombolan anak-anak SMA dan banyak yang tidak
               hapal lagu ini. Namun bisa dimaklumi dan saya pun terus saja ikut bernyanyi~)
17:11    7. Kita (jadi ingat video klip-nya saat Duta masih gondrong. Juga masih ada Sakti dan
                  Anton)
17:16    intermezzo : Duta mengenalkan anggota band Sheila on 7 dengan alasan agar jika
             kelak bertemu bisa menyapa dan tak salah menyebut nama :D *dan saya akan mengingat
             pesannya ini* :D
17:17  8. Betapa
17:22  9. Hujan Turun (pas banget dengan cuaca yang juga tengah hujan)
17:27  intermezzo : mengucapkan terima kasih untuk Osis SMA YP Unila (yang juga
             merupakan sekolah saya) dan juga terima kasih untuk anak-anak muda yang masih ingat
             mengundang band "tua" *kata Duta loh*. Oh, tentu saya rasa semua masih ingat betapa
             jayanya band ini dan tetap menjadi band yang ter-muah di hati (mengambil dari Terima
            Kasih Bijaksana)
17:28 10. Melompat lebih tinggi (di lagu ini pecaaah banget! Sesuai judul lagunya, para
            penonton ikut lompat-lompat, dan di bagian solo gitar, Eross sedikit unjuk kebolehannya
            dengan memainkan gitarnya dengan badan menghadap ke belakang dan tangannya yang
            memegang gitar berada di depan. Gitu deh pokoknya :D)
17:33 11. Dan (dan di awal lagu ini Duta membiarkan penonton nyanyi sampai satu bait, dan 
             ekspresi Duta terlihat sendu syahdu, sepeti meresapi lagunya. Duh duh!)
17:35 12. Kisah Klasik untuk Masa Depan (ketika di awal pembawa acara menanyakan lagu apa
             yang ingin didengar, saya refleks berteriak, "Kisah Klasik untuk Masa Depan!" Padahal
            kalau dipikir, saya lebih senang mendengar "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki" 
            atau yang lagi berasa di hati yang "Sekali Lagi". Namun ternyata lagu Kisah 
           Klasik dibawakan  sebagai lagu penutup yang apik dan tentunya meninggalkan kesan
            yang mendalam di hati.)
17:40 It's a wrap! 

Sungguh merupakan suatu pengalaman yang sangat mengesankan dan menyenangkan menyaksikan band ini. Saya pun menemui fakta-fakta menarik selama konser, seperti aksi panggung Duta yang suka mengibas-ngibaskan rambutnya (mungkin memang begitu gayanya atau refleks saja, namun baru sadar sekarang pas liat langsung) dan Adam yang ternyata tambah tambun :D dan juga suka tampil lucu di panggung. Terima kasih sudah menerima tawaran untuk tampil di kota saya dan memberikan pertunjukan yang luar biasa! Sampai berjumpa di penampilan selanjutnya. Di Yogya, semoga.


Behind the show *eh, udah capek ya bacanya? apa udah kabur gak sanggup baca? ya udah, yang ini gak usah dibaca lagi juga gapapa kok*bebas dah bebaaas* :

Seperti biasa, tak mau kalah dari band kesayangan, saya pun mau mengucapkan terima kasih atas lancarnya kesempatan saya menyaksikan band ini. Konser ini digelar pada hari Senin, 28 Oktober 2013 yang tentunya merupakan hari kerja. Maka, saya mengucapkan terima kasih untuk rekan mengajar yang sudah bersedia menggantikan jam mengajar saya (percayalah, saya pun merasa sedikit tidak nyaman saat penunjuk waktu menunjukkan angka 16:00 yang berarti jadwal saya mengajar), makasih juga buat mbak Aii yang cantik dan baik hati (ini karena ada "sesuatu" aja sih muji-muji :D) buat pengertiannya, tentunya terima kasih buat pihak penyelenggara Osis Smanila dan band yang diundang dari Yogya "Sheila on 7", kalau enggak ada mereka ya terus saya nonton apaa?, buat mami yang selalu pengertian dan memberi kebebasan (yang diemban dengan tanggung jawab) pada anaknya, buat teman-teman menonton dan menggila, dan rasa syukur kepada Sang Pencipta Segala Talenta dan Maha Bisa untuk kesempatan yang indah di hari ini.

Special acknowledgement: tulisan ini saya buat selain sebagai pengingat untuk saya sendiri, juga saya persembahkan untuk sepupu sayang yang tengah bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa di Watuneso, NTT yang juga "menggilai" Sheila on 7 (bahkan ia sendiri mengaku lebih "gila" :D). Tadi kami sempat berbincang di telepon dan dia berkata ,"Yuk, apo kau ingat aku selagi nonton?" Ah ya, tentu saja saya ingat dia dan tak terbayangkan kalau kami nonton bersama. Mungkin jadi lebih heboh dan gila lagi dan tak akan ada habisnya kami saling cubit-cubitan. Semoga kamu berkenan membaca. Percayalah, tak ada maksud untuk membuatmu iri (walau pasti kamu berpikir seperti itu :D). Percayalah, kelak, kita akan menyaksikan konser bersama-sama. Siap-siap cubit-cubitan!~(malah dangDUTAan~~)








*Foto-foto selain dari tiket konser diambil dari akun @Osis_Smanila dan @sheilaon7*



29 Oktober 2013
01:23 a.m.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text