00:15 a.m.
dont know what to say, but deep in my heart, i feel so connected to you.
Dan tisyu pun bergelimpangan seiring rasa yang tak menentu. Beginilah efek tidur terlalu dini (tadi saya tidur sekitar pukul 5 sore dan bangun dari tidur yang cuma 2,5 jam tapi walhasil bikin mata tetap terjaga di tengah malam ini padahal besok jadwal show padaat dan mesti menghadapi anak-anak) dan biasanya kalau susah tidur jam segini, pasti larinya ke depan komputer, nyalain modem, terus berkelana di dunia maya sana. Selain sambil nyiapin materi buat anak-anak tercintah (yak, saya memang orangnya tipikal ngerjain apa-apanya di last minute, jadi baru nyiap-nyiapin materi di (tengah) malam hari, atau bahkan pas di pagi hari sebelum berangkat kerja :D), balik lagi ke cerita berkelananya, pastinya kalau lagi online di malem-malem suka buka-buka media sosial, dan saya pun teringat melihat ada postingan di hari saat saya pergi , di tengah malam, dan saat itu saya ada di tengah lautan :
1 June at 02:30 -....... shared a link Talking To The Moon - Bruno Mars Lyric
Sudah lama tidak menemukan postingan (berarti) darinya *laah emang postingan yang ini berarti* saat itu saya melihat hanya sekilas saja dan tidak begitu memikirkannya (yakiin? lah ini malah mau nulis gini) maksudnya, karena kondisinya lagi di dalam perjalanan dan badan capek, jadi yaa dikesampingkan dulu tentang postingan (berartinya) itu. Saat itu sih saya sambil mikir-mikir, "kayak apa sih lagunya..." udah. sebatas gitu doang. Sampai kemarin Kamis pagi (pas bener hari libur jadi saya banyak nganggur) memori saya menuntut saya untuk cari tahu tentang lagu itu.
......................................................................................................................................................
#31 Mei 2013 pukul 22:15. Saya berangkat ke ibu kota untuk menghadiri pernikahan saudara. Ini kali ke-3 saya pergi menginjakkan kaki ke kota yang punya (cukup/banyak) memori tentang perjalanan saya & rasa, kali ke-3 semenjak rasa itu saya abaikan, saya nomor sekian-kan, walau rasanyaa (huaah, gak tau deh gimana caranya ngejelasin rasanya) dan di perjalanan saya berusaha untuk santai, tenang, tidak terbawa perasaan. Dan saya berhasil dan bisa lebih tenang dari perjalanan sebelumnya (di perjalanan-perjalanan sebelumnya, saya terisak di balik selimut *thanks buat bus yang udah nyediain selimut yang saya manfaatin jadi tempat buat sembunyi :D). Kali ini sih saya cuma menatap nanar jalanan (tumben banget saat itu saya yang tukang molor susah buat tidur padahal saya capek beraat coz pulang kerja langsung packing dan siap" buat berangkat). Saya menatapi jalanan yang pastinya pernah dilintasinya juga di tengah malam di bawah guyuran hujan dengan sepeda motornya. Saat itu saya merasa biasa (beneran gak merasa gimana-gimana) : kan emang hobinya motoran & jalan", jadi yaa ngerasa biasa aja.
#1 Juni 2013 pukul 01:31 akhirnya bus memasuki kapal, dan saya tetap terjaga dengan memori yang terputar tentangnya........ dan berlanjut di hari seterusnya, jam, menit, dan detik berikutnya dimana saya berada di satu kota yang sama, di setiap sudut saya merasa melihatnya. Saya ingin melihatnya... atau dia melihat saya? Sampai saya pulang di pagi berikutnya. Menyisakan rasa yang masih sama, hanya tersimpan saja.
....................................................................................................................................................
#7 Juni 2013 pagi.... akhirnya ketemu hari libur juga! Kebetulan hari ini i get my period , jadi bisa bangun siaang! hohooho.. ngapain yaa pagi-pagi gini.... hhhmm ... dan akhirnya saya terdampar di dunia maya, dan heey...oya, saya mau cari lagu Bruno Mars ituuh... (lalu sibuk cari-cari di yutub) and here what i've got:
............................................................................................................................................
# Night Mungkin ini salah satunya yang gak saya suka dari hari libur : saya jadi nganggur dan banyak waktu buat memutar memori seenaknya (padahal sangat amat ingin disembunyikan, tapi apa mau dikata, memori telah terputar sempurna). Malam itu dia memposting lagu ini. Sungguh bisa jadi si pemosting melakukannya tanpa pretensi apa-apa, tapi demi apapun, rasanya saya kembali membodohi diri dengan mencoba merangkainya sebagai lagu yang ditujukan untuk saya.... *hahahaa mulai deh ah merangkai-rangkai sendiri cerita* Tapi saya tidak terlalu larut kok daalam euforia perangkaian ala kadarnya saya. Saya percaya semua ada maksud dan tujuannya, ada hikmahnya, dan kelak akan abadi indahnya. Saya hanya merasa malam itu saya terhubung dengannya... di bawah sinar bulan yang sama, hanya bisa menatap dari tempat masing-masing. Tapi toh, setidaknya apa yang ditatap sama! Maka, (tengah) malam ini, biarkan bulan menyimpan semuanya, biarkan bulan bergelantung di langit sana dengan cantiknya, dan kita di sini hanya memandangi indahnya, sampai malam berganti pagi, datang matahari menyinari....
hey, jangan lupakan bulan dengan segala cerita yang telah tertumpahkan padanya.
Sampai jumpa di malam berikutnya!
Sampai jumpa di malam berikutnya!
....At night when the stars light up my room
I sit by myself talking to the moon try to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too
I sit by myself talking to the moon try to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too
Or am I a fool who sits alone talking to the moon....
0 komentar:
Posting Komentar