Halo pembaca yang budiman, sudah lama ya tidak berjumpa dalam rangkaian aksara dan kata... *laah, pan tadi pagi udah posting sik?! | ya tapi kan terakhir rajin posting bulan lalu. kan udah lama kan, kan?* oke stop rusuuuh dah ah | ya udah sik, kan blog blog saya in..... e$%^&O_)&(FB?O$%^*kemudian gelutan*hentikaaaaaaaaaaan!
Oke..oke... sekarang fokus yaa *tahan nafas -- tahan tahaan -- tahaaan (oooy, mau sampe kapaan?)*oke,hembuskan* Yak, jadi ceritanya hari ini saya bertambah tua saudara-saudara sekalian. Hari ini tuh tertanggal 25 September adalah hari ulang tahun saya, dan hari ini saya resmi berumur 25 tahun *gak ketara ya? kayak masih anak SMA kan ya?* iya aja dah yaa biar mingkem*. Nah, kalau Shakespeare pernah berkata : "apalah arti sebuah nama", maka di sini saya juga tak mau kalah. Gita Prista yang cantik jelita lahir batinnya berkata : "apalah arti sebuah angka dalam balutan usia" wow banget gak, tuh? Yah ungkapan tadi sih sebenarnya cuma semacam pembelaan aja sih atas apa yang menimpa saya mulai hari ini: umur saya dua lima boook, seperempat abad loh.. seperempat.abad. Ya tapi kembali lagi, apalah artinya angka tersebut -- dua lima -- terdiri dari dua kata doang. Jadi anggap aja umur kamu dua tahun. Udah yaa, beres! Selesai. Bye-by........ Eh, tunggu. Masih nulis niih.
Jadi, di umur yang dua lima ini, buat saya seperti menjadi gerbang buat saya untuk bisa lebih dewasa lagi, lebih bijaksana dalam menjalani hidup *tsaelaah*. Kenapa mesti pas umur dua lima? Apalah arti umur dua lima? Nah loh, iya juga sik. Kenapa sih yaa, kenapa? Saya pun tak tahu kenapa persisnya, tapi menurut saya, seiring bertambahnya usia maka kita pun bertambah tua, dan untuk bertambah tua itu adalah suatu kepastian, tapi untuk menjadi bijaksana itu merupakan suatu pilihan *ayeeey*. Dan saya pun semakin merasakan dan berpikir: "apa yang sudah kamu lakukan selama dua lima tahun hidupmu? Sudah berbuat baikkah untuk sesama dan semesta? Sudah menjadi orang yang bermanfaatkah?" *set dah, sumpeh rada terenyuh juga nih*kayaknya kerjaannya masih ngurusin diri sendiri meluluu*
Well, tapi kita memang perlu membenahi diri kita sendiri terlebih dahulu toh. Jadi, seiring bertambahnya usia saya, saya pun punya harapan-harapan untuk diri saya agar:
- senantiasa sehat (akhir-akhir ini suka gampang sakit, dan boook, kalo udah sakit mana ada enak-enaknya. kalau sehat kan senang tenteram nyaman aman damai sejahtera sentosa)
- rezeki lancar.
- selalu berada di sekitar orang-orang yang menyayangi saya dan saya sayangi (energi-energi positif dari orang-orang tersayang itu berharga sekali, pemirsaah)
-lebih bijaksana lagi
-menjadi manusia yang memiliki energi-energi positif dan bisa bermanfaat
- lebih berbahagia dan bersyukur
- menjadi lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi
Begitulah harapan-harapan saya. Mohon di-aamiin-kan juga yaa! :) Eh Git, Git, yakin udah tuh harapannya? Soal jodoh gimana? *asyiiik banget sih mancing-mancing ;)))* Oke, di sini saya mau buka kartu sedikit, jadi beruntunglah buat pembaca blog saya ini bisa tahu apa kartu saya :p *berasa orang penting amat dah ah*. Sebenarnya, entah dari kapan tau (pas jaman-jaman kuliah kayaknya), setiap kali saya ditanya kapan nikah, saya selalu jawabnya: "pengennya sih pas umur dua lima." Tau deh atas dasar apa juga , eh tau ding sebenarnya karena menurut saya (saat itu) dua lima merupakan usia yang pas dan matang untuk berumah tangga. Sotoy banget gak sik? He eeh, ke-sotoy-an saya itu baru berasa sekarang ini. Sekarang saya malah berpikirnya : ternyata banyak banget yang perlu dipersiapkan untuk menuju ke pernikahan itu. Bukan umur yang jadi patokannya. Jadi, di usia dua lima ini masih pengin nikah gak? Yaa masih dong,ah. Masa iya gak kepengen. Tapii, sekarang saya gak lagi mematoknya dari usia dan ketar-ketir: "duuuh, gue udah dua lima nih, nih. joduhku mana oh! duh duh duuh" . Enggak. Saya lebih ingin menikmati setiap proses kehidupan saya : baik itu menyenangkan, menyebalkan, melelahkan, mencerahkan, semuanya. Nikmat saja setiap prosesnya, sambil terus belajar memperbaiki diri, sampai menemukan jodoh yang diidamkan dan tentunya sudah dipersiapkan, sampai kemudian menjalani lagi perjalanan kehidupan bersamanya, selamanya.
Semoga kebahagiaan senantiasa bersama saya dan anda, pembaca! :))
Salam cinta. _G_
September 26th, 2013
00:13 a.m.